Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh SK Panitia Unit Pengumpul Zakat di Desa Terbaru Tahun 2021

Mediabritarakyat - Contoh SK Badan Amil Zakat Desa 2021. Tugas Amil Zakat/Pengurus Zakat. 

Kewajibannya membayarkan zakat termasuk kedalam rukun Islam yang ke-3, dilaksanakan oleh setiap orang muslim atau Badan Usaha yang dimiliki orang Islam yang telah nisab sesuai dengan syariat islam. 

Oleh karenanya untuk sebuah kelancarannyandalam pemungutan dan pendistribusian zakat maka diperlukan adanya unit atau badan pengumpul zakat, baik berupa zakat fitrah maupun zakat mal.

Karena hal demikian, maka Kepala Desa selaku Kepala Pemerintahan di Desa dapat membentuk dan mengangkat beberapa orang warga desa untuk diangkat menjadi Pengurus Badan Amil pengumpul Zakat yang berada di Desa dengan ditetapkannya surat keputusan kepala desa tentang Badan Amil Zakat.

Selain itu, pada daerah tertentu terdapat perbedaan dalam penamaannya Artinya bisa jadi berbeda-beda, namun tetap satu tujuan.

Dalam nama SK di beberapa daerah terdapat perbedaan seperti :

Meskipun demikian ternyata Surat Keputusan (SK) Kepala Desa tentang Badan Amil Zakat (BAZ) Desa ini bakal menjadi dasar bagi mereka diangkat agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya (Tupoksi) tentunya sebagai pengumpul atau pemungut dan penyalur zakat di desa. 

Gambar hanya ilustrasi

Namun meski begitu, hal penting lainnya yakni sebelum SK BAZ tersebut ditetapkan, suda diadakan musyawarah dengan BPD desa terlebih dahulu, sejumlah persiapan serta pelaksanaan pembentukan Susunan Panitia Pengurus Badan/Petugas Amil Zakat Desa.

Tugas dan fungai Amil Zakat atau Pengurus Zakat

Adapun Tupoksi Pengurus Zakat/Unit Pengumpul Zakat atau Panitia Badan Amil Zakat (BAZ) Lembaga Amil Zakat tersebut memiliki tugas sebagai berikut ;

  • Membuat Rencana kerja yang meliputi rencana Pengumpulan, Pendistribusian, dan Pendayagunaan zakat.
  • Menarik dan Mengumpulkan zakat Fitrah, Infak, dan Shadaqah dari seluruh warga Masyarakat.
  • Melaksanakan Operasional Pengelolaan Zakat, Infak, dan Shadaqah sesuai dengan Rencana Kerja yang ditetapkan. 
  • Menyusun Laporan Triwulan, Semesteran dan Tahunan. 
  • Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban. 
  • Bertindak dan bertanggung jawab untuk dan atas nama Badan Amil Zakat Desa baik kedalam maupun keluar. 

Sementara itu, dasar hukum mengenai Zakat ini didasarkan pada UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Adapun aturan teknisnya telah dijabarkan dalam PP Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Zakat. 

Selain itu, mengenai dasar hukum bentuk penyusunan SK ini mengacu pada Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa.

Demikian secara singkat pembahasan tentang Contoh SK Panitia Amil Zakat, namun jika sahabat perangkat desa di seluruh penjuru tanah air berminat untuk mengambil Contoh SK Panitia Amil Zakat atau sebutan Lainnya, bisa juga dibawa ini. Semoga bermanfaat dan salam merdesa.

Contoh SK Panitia Amil Zakat Contoh SK Panitia Amil Zakat Terbaru disertai Tugas-Nya terbaru Contoh SK Panitia Unit Pengumpul Zakat Terbaru 2021 Contoh SK Panitia Badan Amil Zakat terbaru 2021 Contoh SK Panitia Amil Zakat/Unit Pengumpul Zakat/Badan Amil Zakat disertai Tugas-Nya terbaru contoh SK Panitia Amil Zakat/Unit Pengumpul Zakat/Badan Amil Zakat disertai Tugas-Nya terbaru 2021 contoh SK Panitia Amil Zakat/Unit Pengumpul Zakat/Badan Amil Zakat disertai Tugas-Nya terbaru dan terlengkap.

AMBIL DISINI, Contoh SK Panitia Amil Zakat, Unit Pengumpul Zakat, Badan Amil Zakat TERBARU, FORMAT MS WORD