Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Download, Contoh Proposal Penyertaan Modal BUMDes 2 Unit Usaha Terbaru!

Download, Contoh Proposal Penyertaan Modal BUMDes Terbaru!

Contoh Proposal Penyertaan Modal BUMDes
Contoh Proposal Penyertaan Modal BUMDes

Halo sahabat pembaca mediabrita pada postingan kali ini kami akan memberikan Contoh Proposal Penyertaan Modal BUMDes untuk 2 Unit Usaha yang dapat sahabat download dengan mudah dalam format ms word agar bisa diedit dengan cepat sesuai dengan nama desa masing-masing.

Langsung saja, jika saat ini anda sedang membutukan Contoh Proposal Penyertaan Modal BUMDes, maka tepat sekali membaca di mediabrita, karena di akir artikel kami akan membagikannya secara gratis! Untuk itu silakan disimak terlebi dulu isi dari Contoh Proposal Penyertaan Modal BUMDes tersebut.

Permohonan Penyertaan Modal Usaha BUMDes

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kita selalu mendapat bimbingan dan Ridho-Nya, Amin.

Bahwa dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat serta mengurangi jumlah pengangguran terutama golongan keluarga prasejahtera di wilayah Desa conto Kecamatan conto Kabupaten conto maka kegiatan tersebut sangat membutuhkan peran aktif dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah Desa conto

Sehubungan dengan maksud tersebut, kami yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) conto Desa conto Kecamatan conto Kabupaten conto memohon kiranya Bapak Kepala Desa conto berkenan memberikan penyertaan modal usaha untuk melancarkan kegiatan usaha yang kami upayakan agar dapat terealisasi sesuai dengan program yang direncanakan.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga Bapak Kepala Desa conto dapat mengabulkan pengajuan penyertaan modal usaha ini. Atas perhatian, dukungan serta kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala karunia dan rahmatNya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal permohonan penyertaan modal usaha BUMDes conto

Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang berbagai kegiatan serta rencana yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan maupun penyampaian proposal, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun serta dukungan dari berbagai pihak berupa material maupun non material sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan kami dimasa mendatang.

Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat menggugah hati dari berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan sumberdaya masyarakat melalui pengembangan dan penguatan usaha ekonomi masyarakat.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks demikian, BUM Desa pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa dilakukan antara lain:

pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam pengelolaan aset ekonomi desa, 

mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar, 

mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan, 

menguatkan kelembagaan ekonomi desa, 

mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi. 


BUM Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUM Desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.

Dasar Pemikiran

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, sebagaimana diamanatkan dalam Bab X dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 yang menyatakan desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut BUM Desa. Pemerintah desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta desa.

Maksud dan Tujuan

Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya, penyusunan proposal ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang dianggap perlu untuk diketahui oleh pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan dan pemberdayaan ekonomi mayarakat menuju kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa conto

Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :

Mendukung penguatan kegiatan usaha masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang peningkatan usaha masyarakat.

Mewadahi dan membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi sumber penghasilan yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam dunia usaha.

Meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat melalui suatu wadah kegiatan yang positif dan produktif dalam Badan Usaha Milik Desa.

Rencana Kegiatan Sasaran dan Target Kegiatan

Sasaran kegiatan ini meliputi pengelolaan aset ekonomi dan potensi Desa, serta sentra kegiatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah Desa conto Sedangkan target kegiatan di fokuskan kepada:

Masyarakat produktif, seperti ibu rumah tangga, remaja serta individu dan kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.

Masyarakat prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap.

Jenis Kegiatan Usaha

Jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh BUMDes conto meliputi:

Unit Usaha Pengelolaan Pasar Desa

Pasar Desa conto merupakan aset desa yang pengelolaanya mulai dari minggu ke-2 Bulan Januari 2016 diserahkan kepada BUMDes conto sebagai salah satu unit usahanya. Letak Pasar Desa berada bersebelahan dengan pasar conto (milik Pemda Kab Pringsewu), memiliki ukuran luas 17 m x 48 m dengan jumlah pedagang sebanyak 75 orang. Jadwal hari pasar Desa conto setiap senin dan kamis, dimana setiap hari pasar para pedagang dikenakan biaya retribusi senilai Rp. 2000. Dalam satu bulan terdapat 8 hari pasar, sehingga pendapatan dari retribusi pasar Desa sebesar Rp. 1.200.000.

Unit Usaha Perdagangan

Kegiatan usaha perdagangan yang akan dilakukan adalah pembelian dan tunda jual gabah, dimana gabah tersebut berasal dari usaha tani sawah warga masyarakat Desa conto Potensi sawah tadah hujan yang ada di Desa conto seluas 8 Ha dan dapat dilakukan proses budidaya sebanyak 2 kali dalam setahun, dimana pelaku utamanya sebanyak 32 orang petani. Selain akan menampung sebagian hasil budidaya padi, BUMDes juga akan memberikan pendampingan penyuluhan berkaitan dengan teknik budidaya padi kepada petani.

Unit Usaha Peternakan

Kegiatan usaha peternakan yang telah dilakukan oleh BUMDes conto adalah pengembangan sapi bali sebanyak 4 ekor. Pemeliharaan pengembangan sapi tersebut di kelola oleh peternak di Desa conto dengan sistem bagi hasil.

Sementara kegiatan usaha peternakan yang direncanakan oleh BUMDes conto adalah penggemukan sapi bali secara intensif, dengan interval pemeliharaan selama 6 bulan. Sistem penggemukan sapi bali tersebut bersifat bagi hasil dengan peternak yang berada di Desa conto

Unit Usaha Pertanian

Kegiatan unit usaha pertanian yang direncanakan adalah budidaya tanaman seledri di pekarangan rumah masyarakat Desa conto hal ini dilakukan untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan dapat memberdayakkan keluarga atau ibu rumah tangga sehingga dapat memberikan pendapatan tambahan. Kegiatan usaha ini bersifat kemitraan antara BUMDes conto dengan warga masyarakat Desa conto Kemitraan ini berupa paket sarana produksi, meliputi bibit seledri, Paranet dan menampung hasil budidayanya serta akan diberikan pendampingan penyuluhan berkaitan dengan teknik budidaya seledri oleh BUMDes conto.

RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN 

Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa usaha setiap kegiatan unit usaha di BUMDes conto Desa conto, meliputi:

Unit Usaha Perdagangan

Kegiatan yang dilakukan adalah pembelian gabah kering giling (GKG) dari petani pada waktu panen musim rendeng dengan sistem tunda jual selama beberapa bulan atau menjual kembali sebelum waktu panen padi di musim tanam berikutnya.

Analisa usaha:

Modal usaha = Gabah 4 ton x Rp. 4.500.000= Rp. 18.000.000 

Penerimaan = Penjualan gabah dengan estimasi harga jual Rp. 5.200.000/ton GKG

Gabah 4 ton x Rp. 5.200.000 = Rp. 20.800.000

Keuntungan = Rp. 20.800.000 – Rp. 18.000.000 = Rp. 2.800.000

B/C Rasio = Rp. 20.800.000 : Rp. 18.000.000 = 1,15 ( artinya dalam satu periode produksi dari setiap modal Rp. 100 yang dikeluarkan akan diperoleh pendapatan sebanyak Rp. 115 ).

Unit Usaha Peternakan

Kegiatan yang dilakukan adalah penggemukan sapi bali, dengan asumsi rincian kegiatan sebagai berikut:

Lahan yang digunakan merupakan tanah pekarangan yang belum dimanfaatkan dan tidak diperhitungkan untuk sewa lahannya

Sapi bakalan yang dipelihara: 9 ekor sapi bali

Harga sapi bakalan: Rp 10.000.000,-/ekor , Bobot badan awal sapi bakalan: 200 kg/ekor, Sapi dipelihara selama 4 bulan dengan pertambahan bobot badan (PBB) sekitar 0,7 kg/ekor/hari, sehingga: PBB selama 4 bulan = 0,7 kg x 120 hari = 84 kg/ekor Bobot akhir sapi = 200 kg + 84 kg = 284 kg Bobot seluruh sapi = 284 kg x 9 ekor = 2.556 kg, Hasil penjualan sapi = 2.556 kg x Rp. 50.000/kg bobot hidup sapi = Rp. 127.800.000

Luas kandang: 40 m2 Biaya sewa kandang 40 m2 =Rp. 2.000.000, Operasional tenaga kerja selama 4 bulan : Rp 700.000,-/bulan = Rp. 2.000.000 , Biaya pakan untuk satu periode:

Hijauan : 30 kg x 9 ekor x 120 hari x Rp. 250 = Rp. 8.100.000, Konsentrat : 1 kg x 9 ekor x 120 hari x Rp. 1.500 = Rp. 1.620.000, Biaya vitamin B kompleks (1 kali pemberian selama periode pemeliharaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan tubuh): Rp. 180.000 untuk 9 ekor sapi, Biaya obat cacing (1 kali pemberian selama periode pemeliharaan sebagai upaya mencegah cacingan): Rp. 140.000 untuk 9 ekor sapi, Kotoran ternak yang dihasilkan selama 1 periode sebanyak 5.000 kg dengan harga Rp 300/kg = Rp. 1.500.000

Dari hasil uraian perhitungan di atas, diperoleh nilai rasio pendapatan : biaya adalah B/C rasio = 129.300.000 : 104. 840.00 = 1,23

Ini artinya dalam satu periode penggemukan, dari setiap modal Rp. 100 yang dikeluarkan akan diperoleh pendapatan sebanyak Rp. 123. Selain itu, dari perhitungan di atas juga dapat diketahui nilai titik impas (Break Even Point/BEP) nya, yaitu:

1) BEP harga = total biaya : berat sapi total = Rp. 104.840.000 : 2.556 kg = Rp. 41.020/kg

2) BEP produksi = total biaya : harga jual sapi (per kg) = Rp. 104.840.000 : Rp. 50.000 = 2.097 kg

Dari nilai BEP dapat disimpulkan bahwa usaha penggemukan sapi ini akan mencapai titik impas jika 9 ekor sapi mencapai bobot badan 2.097 kg atau harga jual Rp 41.020/kg.

PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) conto Desa conto serta dengan adanya potensi desa dan dukungan berupa material maupun non material, dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pengurus BUMDes dan masyarakat dalam kegiatan perekonomian di Desa conto

Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan bantuan baik dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Desa) maupun pihak-pihak lain yang peduli melalui program-program yang intensif dan berkelanjutan. Dimana program tersebut tidak hanya secara efektif melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) conto dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif komponen masyarakat lain yang mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Desa conto

Demikianlah postingan kali ini mengenai Contoh Proposal Penyertaan Modal BUMDes terbaru yang dapat kami bagikan semoga bermanfaat, bagi yang ingin men download Contoh Proposal Penyertaan Modal BUMDes dapat sahabat ambil dibawah ini. Sekian dan terimakasih.

AMBIL DISINI Contoh Proposal Penyertaan Modal BUMDes

Yang sering dikunjungi : aplikasi penghasil uang, aplikasi penghasil uang 2021, aplikasi penghasil dana, aplikasi penghasil gopay, penghasil uang membayar, penghasil uang terbukti membayar, penghasil uang tercepat membayar, aplikasi yang menghasilkan uang dengan cepat, aplikasi invite teman membayar, aplikasi penghasil uang dana terbaru, aplikasi rajakomen penghasil uang, Daftar Pinjaman Online Terpercaya, Pinjaman Online Terbaru.