Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Sukses Kembangkan Usaha Online dan Offline, Berhasil!

Ilustrasi/koinwork.com

Mediabritarakya.my.id - Seiring Waktu berjalan begitu cepat dan kemampuan untuk melakukan banyak kegiatan dalam satu waktu sangatlah terbatas, oleh karena itu kamu tidak bisa menggantungkan hidup hanya dari gaji dan bekerja dari pukul 9 pagi sampai 6 sore saja.

Untuk itu, Salahsatunya cara terbaik untuk meningkatkan penghasilan dan tidak perlu aktif bekerja untuk meraihnya adalah dengan membangun sumber penghasilan pasif.

Jadi, sumber penghasilan pasif inilah yang menjadi mesin uang dan akan terus menghasilkan meskipun saat sedang tidur.

6 cara untuk mengembangkan sumber penghasilan pasif.

1. Menjual Produk Secara Online

Membuka toko online sendiri dan menjual produk ke banyak orang sudah bukan lagi hal yang sulit, karena sekarang ada banyak sekali marketplace yang memberikan kesempatan untuk kamu membangun bisnis secara online.

Untuk menjadikan toko online kamu sebagai penghasilan pasif, kamu bisa meminta bantuan saudara atau teman untuk mengolah toko kamu.

Apabila kamu belum punya orang yang bisa kamu percaya untuk mengolah bisnismu, kamu bisa mengatur jadwal pengiriman barang sesuai dengan waktu luang kamu.

Alhasil, kamu tidak harus selalu mengecek pesanan dan melakukan pengiriman setiap harinya.

Berikan catatan pada kolom keterangan toku.

Jadi, kamu tidak harus selalu mengecek pesanan dan melakukan pengiriman setiap harinya.

Berikan catatan pada kolom keterangan toko bahwa toko kamu tidak melakukan pengiriman barang setiap hari, sehingga konsumen tidak akan komplen apabila barang yang mereka pesan belum tiba dalam beberapa hari.

Meskipun tidak murni penghasilan pasif, tapi setidaknya kamu mungkin saja menerima banyak pesanan ketika kamu sedang tertidur.

2. Membuat Konten Secara Online

Sangat memungkinkan untuk menghasilkan banyak uang hanya dengan blog atau memproduksi video di Youtube.

Terlebih lagi jika kamu memiliki sesuatu yang penting dan bermanfaat atau menghibur untuk dibagikan kepada orang lain.Baca Juga: Diversifikasi Investasi, Strategi Rekomendasi Para Pakar

Meskipun cara yang satu ini tidak murni penghasilan pasif, tetapi penghasilan akan terus mengalir selama ada pengunjung yang datang dan melihat konten yang kamu buat.

Agar para pengunjung terus berdatangan, kamu harus berkomitmen untuk terus menyajikan konten. Buatlah jadwal untuk unggah konten kamu, sehingga para pengunjung akan segera mengetahui ketika kamu unggah konten baru.

3. Menyewakan Properti

Jika Kamu memiliki ruangan yang tidak terpakai atau rumah yang tidak ditempati, maka silahkan mencoba untuk menyewakan properti tersebut kepada orang lain.

Menyewakan properti kepada orang lain memungkinkan kamu bisa menghasilkan banyak uang tanpa harus bekerja secara aktif.

Selain itu, menyewakan ruangan rumah yang tidak terpakai menjadi lebih bermanfaat dibandingkan membiarkan ruangan tersebut kosong dan hanya dipenuhi dengan debu.

4. Berinvestasi di Peer to Peer Lending

Berinvestasi di peer to peer lending memungkinkan kamu bisa memberikan pinjaman kepada orang lain.

Selanjutnya kamu akan mendapatkan penghasilan pasif berupa bunga yang dibayarkan pihak peminjam secara berkala

5. Berinvestasi di Pasar Saham

Tidak ada investasi yang bisa memberikan keuntungan dalam waktu sekejap mata.

Sebagian besar investasi yang bisa memberikan profit tinggi biasanya investasi dalam jangka panjang yaitu di atas 10 tahun.

Jika kamu termasuk investor yang memiliki profil resiko agresif, maka berinvestasi di pasar saham bisa menjadi pilihan tepat.

6. Tidur dan Beristirahat

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa tidur secara tidak langsung bisa membantu Anda secara finansial.

Tidur yang cukup dan berkualitas akan membuat kamu lebih waspada dan produktif untuk bekerja.koinwork.com

Tips dan kiat Modal Usaha Cuci Mobil, Omset agar Sukses

Modal Usaha Cuci Mobil, Omset dan Tips Suksesnya – Apakah kamu tinggal di salah satu kota besar di Indonesia?

Jika iya, pernahkah kamu terpikir tentang usaha apa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di kota yang super sibuk?

Jawabannya adalah usaha cuci mobil.

Belum banyak yang menyadari bahwa usaha cuci mobil merupakan salah satu usaha yang mendatangkan keuntungan cukup besar.

Jika dibandingkan dengan 10 tahun terakhir, jumlah pengguna mobil saat ini tidak kalah banyak dengan jumlah pengendara sepeda motor.

Hal ini karena sekarang mobil bukan hanya menjadi angkutan pribadi, tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan.

1. Modal Usaha Cuci Mobil

Membuka usaha cuci mobil memang memerlukan biaya yang sedikit lebih banyak, tapi jika dibandingkan dengan keuntungan yang akan kamu dapatkan modal usaha cuci mobil akan menjadi wajar.

Salah satu modal terbesar terletak pada pembelian mesin hidrolik.

Ya, mesin hidrolik menjadi faktor penting dalam usaha ini.

Kamu bisa membeli 1 mesin hidrolik seharga Rp. 20 jutaan.

Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan beberapa peralatan pendukung seperti peralatan, shampo mobil, semir ban, dan juga fasilitas pendukung seperti kursi dan meja untuk ruang tunggu para pemilik mobil.

Lalu, kamu juga harus mempertimbangkan pengeluaran gaji karyawan, biaya listrik, biaya PAM dan anggaran wajib lainnya.

Jangan lupa, kamu juga harus menyisihkan modal untuk menggaji karyawan pada bulan pertama beroperasi.

Jika mau di total secara kasar, untuk memulai usaha cuci mobil yang memenuhi standar kamu harus memiliki modal usaha setidaknya Rp. 50 juta .

2. Omset Usaha Cuci Mobil

Berbicara tentang omset, tentunya tergantung dari seberapa banyak daya tampung usaha cuci mobil kamu dalam satu hari.

Sebagai contoh :

Lokasi usaha kamu hanya mampu menampung 6 mobil dalam waktu yang bersamaan, katakanlah tarif cuci 1 mobil adalah Rp. 30 ribu, maka Rp. 30 ribu x 6 = Rp. 180.000.

Jika 1 sesi pencucian mobil membutuhkan 30 menit, maka dalam 8 jam operasional kamu bisa melayani 16 sesi pencucian mobil yang artinya satu hari kamu mampu mencuci 96 mobil (96 x Rp. 30.000 = Rp. 2.880.000)

Jadi, dalam satu hari kamu bisa mendapatkan omset hampir 3 juta rupiah.

3. Tips Membuka Usaha Cuci Mobil

Setelah mengetahui modal usaha cuci mobil, hal yang harus kamu perhatikan berikutnya adalah tips supaya usaha cuci mobil kamu ramai, yaitu:

  • Pastikan untuk memilih lokasi yang strategis
  • Sesuaikan tarif cuci mobil dengan harga rata-rata yang berlaku di sekitar lokasi.
  • Berikan sedikit pelatihan pada karyawan supaya kualitas layanan kamu memiliki standar.
  • Jangan pernah mengecewakan pelanggan
  • Berikan gaji kepada karyawan sesuai dari jumlah mobil yang mereka cuci
  • Berikan bonus gratis cuci kepada pelanggan setia sebagai bentuk penghargaan.
  • Gunakan shampo yang aman untuk mobil, jangan tergiur harga murah.
  • Lakukan evaluasi rutin kepada pelanggan.

Nah, itulah hal-hal yang harus kamu perhatikan jika kamu ingin membuka usaha cuci mobil. Koinwork.com