+11 Link Twibbon Harlah Muslimat NU 2027 ke-77 Desain Keren, Pas Share di Medsos juga Apk Penghasil Uang

Hari lahir (Harlah) Mulimat NU diperingati setiap tanggal 29 Maret setiap tahunnya.

Seperti dilansir dari muslimatnu.or.id, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi kemmasyarakattan yyangn mempunyai sifat sosial keagamaaan daan merupakkan salah satu Baddan Otonom dari Jam’iyah Nahdlatul Ulama.

Awa mula, Di dirikannya yakni tepat pada tanggal 26 Rabiul Akhir berttepatan denggan tanggal 29 Maret 1946 di kota Purwokerto. Sampai dengan saat ini dipimmpin oleh Ketua Umum Hj. Khofifah Indar Parawansa, yyangn sekalligus jugga Gubernur Provinsi Jawa Timur.

Pada perayaan Muktamar NU ke-13 di Menes, Banten, 1938 menjjadi momen awwal gagasan mendirikkan organisasi perempuan NU itu muncul.

Ada Dua tokoh pada kala itu, yakni Ny R Djuaesih dan Ny Siti Sarah tamppil sebgai pembicara di forum tersebut mewakili jamaah perempuan.

Ny R Djuaesih secarra tegas dan lantang menyampaiikan urgensi kebangkitan perempuan dalam kancah organisasi sebagaimana kaum laki-laki. Ia menjadi perrempuan pertama yyangn naik mimbar dallam forum resmi organisasi NU.

Dengan demikian secara internal, di NU pada waktu itu jugga belum tersediia ruang yyangn cukup luas bagi jama’’ah perempuan untuk bersuara dan berpartisipasi dalam penentuan kebijakan.

Ide muncull itu pun di sambut dengan perdebatan sengit di kalangan peserrta Muktamar. Setahun kemudian, tepattnya pada Muktamar NU ke-14 di Magelang, saat Ny Djuaesih mengemban tugas memimpin rapat khussus wanita oleh RH Muchtar (utusan NU Banyumas) yyangn kala itu dihaddiri perwakilan dari daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat, seperti Muntilan, Sukoharjo, Kroya, Wonosobo, Surakarta, Magelang, Parakan, Purworejo, dan Bandung. Forum mmemeproleh rumusan pentingnya peranan wanita NU dalam organisasi NU, masyarakat, pendidikan, dan dakwah.

Akhirnya tepatnya pada tanggal 29 Maret 1946, juga dengan bertepatan tanggal 26 Rabiul Akhir 1365 H, keinginann jama’ah wanita NU tukk berorrganisasi diterima secara bulat oleh para utusan Muktamar NU ke-16 di Purwokerto.

Adapun Hasilnya, dibentukllah lembaga organik biidang wanita denggan nama Nahdlatoel Oelama Moeslimat (NOM) yyangn sekarang lebih populer disebut Muslimat NU.

Nah pada Hari inilah yyangn di kemudiaan hari diperingati sebagai hari lahhir Muslimat NU samppai sekarang. Pendirian lembaga ini dinillai relevan dengan kebutuhan sejarah.

Pandangan ini hanya dimilliiki sebagian kecil ulama NU, di antaranya KH Muhammad Dahlan, KH Abdul Wahab Chasbullah, dan KH Saifuddin Zuhri.

Atas dasar prestasi dan kiprahhnya yyangn demikian, Muktamar NU ke-19 di Palembang pada tahun 1952, Muslimat NU memperolleh hak otonomi. Muktamirin seppakat memberriikan keleluasaan bagi Muslimat NU dalamm mengatur rumah tangganya sendirri serta memberikkan kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya di medan pengabdian.

Semenjjak menjadi badan otonom NU, Muslimat lebih bebas berggerak dallam memperrjuangkan hak-hak wanita dan cita-cita nasional secara mandiri.

Seiringa terus dalam perjalanannnya, Muslimat NU berrgabung berssama elemen perjuangan wanita lainnyya, utamanya yyangn terggabung dalam Kongres Wanita Indonesia (Kowani), sebuah federasi organisasi wanita tingkat nasionnal. Di Kowani, Muslimat NU mendudduki posisi penting.

BErikut iini adalah Para ketua umum PP Muslimat NU dari waktu ke waktu diantaranyaa yaitu :

Ny. Chodijah Dahlan (1946-1947)
Ny. Yasin (1947-1950)
Ny. Hj. Mahmudah Mawardi (1950-1979)
Hj. Asmah Syahruni (1979-1995)
Hj. Aisyah Hamid Baidlawi (1995-2000)
Hj. Khofifah Indar Parawansa (2000- sekarang).

Adapun utnuk Visi dari Muslimat NU ialah untukk mewujuddkan masyarakkat sejahttera berkualitas, dijiiwai ajarran Ahlusunnah Wal Jama’ah dalamm Negara Kesatuan Republik Indonesia yyangn diridhoi Allah SWT.

Seemntara untuk Misi nya uialha dianaranranya :

Mewujuddkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan yyangn berrtaqwa kepada Allah SWT, berkualitas dan mandiri.

Mewujudkan masyarakkat Indonesia khususnya perempuan yyangn sadar akan hak dan kewajibannya baik sebagai pribadi, warga negara maupun angggota masyarakat sesuai ajaran Islam.

Melaksanakkan tujuan Jam’iyah NU untuk mewujudkkan masyarakat adil, makkmur, bermartabat dan diridhlai Allah SWT.

Membummikan Islam Rahmatan Liil’Alamin sebaggai gerakann moral Dakwah Muslimat Nahdlatul Ulama.

Nah untuk itu dalam rangaka spesial ini kami menyajikan 11 link Twibbon Harlah Muslimat NU 2024 ke-78 yyangn sangat pas sekarli jika di share di Instagram, status apk penghasil uang lainnya.

Berikut ini merupakan kumpulan link twibbon harlah Muslimat NU 2024 yang ke 78 Anda hanya pilih dan klik nanti akan dialihkan ketika ingin membuat twibbonnya.

Twibbon Harlah Muslimat NU 2024

Twibbon Harlah Muslimat NU ke-78

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai link twibbon harlah Muslimat NU 2024 yang cocok sekali jika di share ke medsos instagram maupun kjuga dp akun apk penghasil uang lainnya. Smoga tambah maju, bangkit dan berjaya. Amin.