Heboh! Wanita Ini Menjual Kentut di Toples, Raup Laba Hingga Rp 718 Juta, Viral di DUMAY
Berbagai ide untuk senantiasa meraup keuntungan/ laba cara berjualan di dunia Maya (DUMAY) atau online.
Akan tetapi jagat Maya ini heboh dari seorang mantan bintang reality tv, Stephanie Matto yang kini viral di DUMAY seperti platform berbagi video TikTok.
Pasalnya, yang bikin heboh yakni barang dagangan yang dijualnya merupakan sesuatu yang sangat tidak biasa, yakni kentut.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Stephanie Matto ini kini sedang viral di TikTok dikarenakan aksinya hebohkan Dumay dengan menjual kentut di dalam toples itu mampu meraup laba bersih yang cukup fantastis.
Bagaimana tidak, Stephanie Matto dalam sebuah wawancara mengungkapkan bahwa dirinya dapat meraup uang laba Samapi dengan lebih dari US$45.000 atau jika dirupiahkan kira-kira Rp 646 juta dalam satu minggu dengan aksi hebohnya itu dengan menjual kentut dalam toples tersebut.
Sementara dilansir BuzzFeed, motif utama Matto ialah untuk memperoleh lebih banyak uang dengan terlepas seiring minatnya demi menggapai publisitas dan perhatian dari pengikut tiktoknya.
selain itu, The 90 Days Fiance Star, yang notabene adalah pendiri situs berlangganan penggemar 18 (Ples) yang tidak lain miliknya sendiri, mengungkapkan bahwa dirinya dapat meng-identifikasi berbagai jenis ceruk dan pasar melalui ide lucu!dan tidak biasa ini.
"Saya pikir motifasi utama saya ialah uang, akan tetapi saya juga berpikir itu bakal menjadi langkah publisitas lucu yang dan bakal menarik banyak perhatian orang," katanya, dikutip Malay Mail.
"Bekerja di platform ramah orang dewasa saya sendiri beberapa bulan terakhir ini, sudah membuat saya sangat sadar bakal berbagai jenis ceruk dan pasar yang ada di luar sana," tambahnya.
Jika berbicara kepada BuzzFeed, dia juga mengatakan bahwa rahasia strateginya, yang dapat meraup laba banyak uang hingga mencapai $45.000 atau setara dengan Rp 646 Juta
"Saya biasanya mengikuti diet yang cukup ketat, namun saya membiarrkan diri saya melakkukan 1-2 hari curang setiap minggu, dan itu ialah hari-hari di mana saya bakal menikmati jenis makanan tertentu yang saya tahu akan membuat saya lebih banyak mengandung gas," katanya.
"Saya juga suka mengggabungkan 'produk' saya dgn sesuatu yang berbau seperti saya, jadi saya menyemprottkan salah satu parfum favorit saya ke setiap toples untuk memberi pelanggan pengalaman yang paling mendalam," ia tambahkan.
Selanjutnya, Matto juga memasukkan kelopak maupun bunga kain kecil ke dalam setiap toples hal ini untuk membuatnya terlihat indah secara estetika, serta dimungkinkan aroma bakal menempel dan bertahan lebih lama.
Menurut Matto dalam wawancaranya mengatakan bahwa ia mengklaim dapat meraup lebih dari US$50.000 atau setara jika dirupiahkan Rp 718 juta sejauh ini dengan menjual toples kentut dia di pasar online, dan banyak orang di platform tersebut yang ingin membelinha barang itu dari dirinya.
Khususnya, orang fans nya bahkan meminta dia untuk share video dia membuat-nya alhasil mereka dapat mempelajari lebihlanjut tentang produk tersebut.
Lebihlanjut Dia menambahkan bahwa raya rata pelanggannya itu ialah kolektor produk unik atau penggemarnya dari platform tiktoknya. Akan tetapi, Matto mengungkapkan bahwa dia sudah mengambil langkah-langkah preventif keamanan jika diperlukan.
"Saya sudah berurusan dengan penguntit di masa lalu dengan orang2 yang menemukan alamat saya, dan itu menakuttkan, namun itu merupakan risiko yang menyertai pekerjaan ini dan sesuatu yang sudah saya pelajari untuk diterima. Saya mengambil tindakan pencegahan yang tepat," katanya.
"Saya mempunyai semprotan beruang di rumah saya dan seekor anjing yang telah dilatih untuk menyerang melalui komando. Saya juga sedang mencari lisensi senjata," tutup nya. Source;Pikiran-rakyat