Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Israel Luncurkan Roket ke Jalur Gaza Palestina, Ini Alasannya! Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan sejumlah roket ke target Hamas di Jalur Gaza pada Minggu (22/11) dini hari, waktu setempat. 

Gambar hanya Ilustrasi/istock

Israel Sebut Serangan Itu Sebagai Aksi Balasan

Ia menyebut Serangan itu sebagai balasan atas roket yang diduga ditembakkan kelompok militan Palestina ke wilayah Israel sehari sebelumnya.

Dilansir dari AFP, serangan roket itu dilaporkan telah menghancurkan dua fasilitas pembuatan amunisi dan rudal, sebuah bangunan militer, serta infrastruktur bawah tanah milik milisi Hamas. Kendati demikian, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam serangan terbaru militer Israel ini.

Serangan dan kerusakan itu juga langsung dikonfirmasi oleh IDF melalui akun Twitter @IDF yang diunggah Minggu (22/11). IDF yakin bahwa serangan yang ditujukan kepada Israel sehari sebelumnya merupakan ulah dari Hamas.

"Kami menganggap Hamas bertanggung jawab (serangan Sabtu)," cuit IDF dikutip CNNIndonesia.com, Minggu (22/11).

Sehari sebelumnya, wilayah Israel kembali jadi target serangan roket yang berasal dari Jalur Gaza pada Sabtu (21/11) malam kemarin. Pasukan militer Israel menyebut serangan itu datang tak lama setelah sirine peringatan terdengar di kota Ashkelon, Israel selatan.

Merespons serangan itu, pasukan militer Israel tidak memberikan rincian lebih lanjut. Namun bagian layanan darurat mengatakan bahwa tidak ada satupun korban jiwa satu orang yang terluka dari insiden serangan itu. Media setempat juga melaporkan serangan yang diduga kuat dilakukan oleh Hamas menghantam area kosong.Lihat juga: Warga AS di Palestina Kecam Lawatan Pompeo ke Tepi Barat

Rangkaian serangan serupa juga terjadi tepat sepekan sebelumnya. IDF mengatakan berhasil menghantam posisi milisi Hamas, Minggu (15/11) pagi dengan pesawat tempur, helikopter, dan tank. Serangan Israel itu membalas serangan dua rudal yang diluncurkan dengan target wilayah selatan Israel dari Jalur Gaza pada Sabtu (14/11) malam waktu setempat.

Namun, serangan tersebut mampu dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, sehingga tidak ada laporan kerusakan maupun korban luka. Sumber