Meski Rasanya Lezat, Ikan Kakatua Ini Jangan Dimakan, Tapi Kenapa?

MEDIABRITA- Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan ikan, termasuk ikan cantik ini Yap, ikan kakatua atau biasa disebut Parrot Fish.

Parrot fish : pixabay

Ikan kakatua atau Parrot Fish ini mempunyai warna yang mencolok berwarna terang tinggal di sekitaran trumbu karang, tidak jarang ikan kakatua ini tidak jarang menjadi makanan andalan di beberapa daerah. 

Pasalnya, bukan hanya dari segi rasanya yang sangat lezat, akan tetapi ikan ini juga ternyata mengandung banyak nutrisi. 

Namun tahukah anda, bahwa ternyata ikan cantik yang satu ini sebenarnya tidak boleh dimakan meski memiliki rasanya yang lezat dan bergizi.

Apa itu Ikan Kakatua

Sebelum menjawab kenapa kita sebaiknya tidak boleh mengkonsumsi atau memakan ikan kakatua, simak dahulu ini. 

Perlu diketahui bersama bahwa Ikan kakatua atau Parrot Fish ialah merupakan spesies ikan laut yang banyak menghabiskan tinggal di sekitaran laut dangkal tropis ataupula subtropis. Ikan kakatua banyak ditemukan di sekitaran Asia Tenggara utamanya di laut Indonesia.

Ikan kakatua ini mempunyai/memiliki penampilan yang sangat cantik. Dengan Warna pada tubuhnya yang mencolok sangat pas sekali menghiasi di sekitarnya trumbu karang yang menjadikan tempat tinggalnya. Ya, ikan kakatua ini banyak menghabiskan hidupnya di sekitaran trumbu karang, padang lamun, dan pantai karang.

Adapun jika dilihat dari aspek manfaatnya untuk kesehatan, Ikan kakatua ini sebetulnya sangat baik. Pasalnya ikan ini ialah merupakan sumber protein hewani yang sangat baik serta rendah lemak. 

Selain itu, lembah sisik ikan kakatua juga ternyata masih dapat diolah dijadikan suplemen kecantikan yang dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Tapi kenapa dilarang dimakan, apakah ber4cun? Mungkin inilah yang menjadi pertanyaan ketika ikan ini dilarang dimakan, bukankah kita disarankan untuk makan ikan karena memiliki nutrisi dan protein yang tinggi dan rasanya yang lezat itu minat masyarakat terhadap ikan menjadi tinggi?

Manfaat ikan kakatua bagi lingkungan

Memang lezat, akan tetapi efek sampingnya nyata-nyata cukup berbahaya, terlebih bukan terhadap kesehatan, akan tetapi terlebih terhadap pada lingkungan alam bawah laut.

Nah maka dari itu melalui segala manfaat yang terdapat pada ikan kakatua, lalu kenapa masyarakat sebaiknya dilarang makan ikan kakatua ini? 

Jawabannya adalah hal ini lebih dikarenakan ikan ini bukannya mempunyai efek samping yang buruk bagi kesehatan, akan tetapi terlebih dikarenakan efek samping ke lingkungannya.

Dengan banyak yang mengkonsumsi ikan kakatua, bakalan berdampak permintaan akan ikan ini menjadi meningkat. Sehingga dimungkinkan yang terburuk ialah penangkapan yang terlalu berlebihan, sehingga jumlah ikan kakatua di laut ini bakalan berkurang drastis dan hal ini tidak diimbangi dengan reproduksi ikan yang tumbuh dengan cepat.

Dan dampak paling buruknya yang bakalan terjadi ialah rusaknya ekosistem trumbu karang. 

Dengan begitu selama ini ikan kakatua itu kan memakan alga yang menempel di trumbu karang. Apabila ikan kakatua punah/habis, maka alga tersebut akan tumbuh subur pada permukaan terumbu karang.

Dan parahnya apabila dibiarkan terus menerus, maka trumbu karang bakalan tertutup alga dan bisa menjadikan terlihat tidak estetik atau indah. 

Pada akhirnya akan lebih buruk lagi, trumbu karang tersebut dapat mati. Sehingga dengan begitu, ikan kakatua inilah yang secara tidak langsung merupakan pengontrol ekosistem alami yang harus dihentikan konsumsinya. So lalu biarkanlah mereka hidup bebas alami dan terus menjaga lautan.

Sementara itu, menurut Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, ia berharap sebaiknya bisa dijadikan ikan kakatua sebagai pilihan terakhir saja. Artinya apabila masih ada ikan yang lain, maka tangkaplah ikan yang lain terlebih dahulu. Hal ini tentulah memiliki tujuan agar terus kelestarian jumlah ikan kakatua di habitatnya tetap terjaga.

Dengan demikian, yuk! jaga trumbu karang dan laut kita dengan berbagai hal salahsatunya jangan Makan ikan kakatua yang memiliki rasa dan nutrisi yang lezat dan bernutrisi tinggi. Sumber: mediatani