Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Menjaga Karyawan Tetap Terhubung dan Produktif Ketika Bekerja Dari Rumah ( WFH)

Mediabritarakyat.my.id - Adanya virus covid-19 mendorong adanya aturan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). 

Dengan Adaptasi terhadap cara kerja baru dan hambatan yang didapatkan selama bekerja dari rumah, memberikan tekanan tambahan bagi para karyawan.

Sebab itu, para pemimpin membutuhkan berbagai kiat inovatif dalam menjaga para karyawan untuk tetap terhubung dan produktif di tengah banyaknya kesulitan. 

Ilustrasi/afh

Berawal dari situ Lark hadir dan memungkinkan setiap karyawan untuk bekerja dan berkolaborasi tanpa hambatan jarak dan waktu.

Baca juga: Pekerja Dukung Kebijakan WFH untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, DKI Jakarta menyatakan bahwa ada kurang lebih 3.914 perusahaan dan 1.057.631 orang karyawan yang telah menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) sejak adanya pandemi covid-19. 

Dengan Keadaan ini mendorong adanya transformasi digital secara cepat dalam alur bekerja. Kegiatan pekerjaan maupun rapat yang biasanya dilakukan di dalam kantor tidak lagi dapat dilakukan seperti sebelumnya. 

Sebagai bagian makhluk sosial, perubahan ini dapat memberi dampak yang cukup besar bagi psikologis manusia. 

Kendati demikan, menjaga komunikasi antar karyawan secara jarak jauh bukanlah hal yang mustahil.

"Sehingga Adanya pandemi memang menimbulkan kesulitan bagi perusahaan, maupun semua yang terlibat di dalamnya, walaupun demikian, kegiatan usaha harus terus dapat berjalan, sehingga target yang direncanakan tetap dapat tercapai. Untuk dapat mencapainya, satu faktor terpenting adalah bagaimana perusahaan dapat terus meningkatkan komunikasi antartim. Melalui komunikasi yang baik, akan tercipta koloborasi yang baik. Dan dengan adanya kolaborasi yang baik, produktivitas di dalam perusahaan juga dapat meningkat," ungkap Fardi Yandi, pemilik media kreatif anak muda, Socio Kreatif.

"Bekerja pada industri kreatif tidak selalu mulus. Tuntutan untuk selalu inovatif dan kreatif setiap hari dapat membuat kita menjadi stress dan burn out walau itu adalah hal yang wajar dan tidak bisa dipaksakan. Maka fondasi utama untuk menjaga produktivitas kita dalam bekerja di industri kreatif ialah tahu kapan harus rehat sejenak dan kapan harus kembali berjuang. Penting untuk setiap bisnis atau organisasi meluangkan sejenak waktu mereka, membuat team-building virtual agar karyawan dapat tetap terhubung dengan memaksimalkan digital collaboration tools," lanjutnya.

Sehingga dalam Menjalankan bisnis sembari menjaga karyawan tetap terhubung dan bekerja secara efektif di tengah pandemi memang bukan hal yang mudah, terlebih ditambah dengan adanya keharusan untuk beradaptasi secara virtual. Komunikasi adalah kunci berjalannya perusahaan baik antar karyawan maupun antar karyawan dan perusahaan.

"Lark mengerti bahwa setiap bisnis membutuhkan platform yang tepat untuk dapat membantu mereka bekerja dan berkolaborasi secara efektif terlebih dengan kondisi bekerja jarak jauh seperti saat ini. Melalui platform Lark, seluruh anggota tim dapat saling berkomunikasi dan berkolaborasi dari manapun layaknya berada di dalam kantor," kata Joey Lim, Lark VP of Commercial, Asia.

"Selain itu Lark dapat diakses menggunakan pc, laptop, tablet, maupun smartphone. Hal ini tentu memudahkan karyawan untuk tetap produktif walaupun mereka saat ini menerapkan work from home, ataupun bekerja dari luar rumah. Kami berharap Lark dapat membantu perusahaan dalam upaya menciptakan proses kolaborasi yang baik, dan alur kerja yang efektif, sehingga setiap bisnis di Indonesia dapat bekerja dengan efektif dan semakin berkembang," imbuhnya.

Lark menurut Joey Lim merupakan inovasi cara kerja virtual yang mentransformasi cara berkolaborasi di tempat kerja dengan menggabungkan berbagai collaboration tools penting dalam satu platform yang saling terhubung. 

Sebab itu Dengan menghadirkan fitur seperti grup chat yang bisa menjangkau hingga 5.000 orang, panggilan video tanpa batas hingga 100 peserta, dan penyimpanan cloud gratis hingga 200GB, memungkinkan para pengguna untuk berkolaborasi secara dinamis.Messenger, Konferensi Video, Docs & Sheets, Penyimpanan Cloud, Kalender, dan Mail yang terintergrasi menjadikan Lark pusat komunikasi yang efektif. 

Disamping itu, Lark juga tersedia 11 bahasa tampilan baru, selain bahasa Inggris, Jepang, dan Cina Sederhana, kini pengguna dapat menikmati Lark dalam Bahasa Indonesia, Portugis Brasil, Prancis, Jerman, Hindi, Italia, Korea, Rusia, Spanyol, Thailand, dan Vietnam. Semua fitur tersebut terintegrasi dengan baik dalam sebuah aplikasi tunggal yang tersedia di Mac, PC, iOS, dan Android. (RO/A-1) Work From Home

Sumber: https://m.mediaindonesia.com/teknologi/364249/menjaga-karyawan-tetap-terhubung-dan-produktif